Sorong, ProSiar.com – Empat Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah yaitu PDPM Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Sorong Selatan dan Carateker PDPM Kota Sorong telah sepakat melaksanakan serta mensuksekan Musyawarah Wilayah yg Pertama Pemuda Muhammadiyah Provinsi Papua Barat Daya di bulan September 2023 ini.
Sesuai dengan hasil Rapat Konsolidasi 4 PDPM yang diadakan di kota sorong beberapa waktu lalu, latar belakang kesepakatan tersebut yang pertama adalah sudah terbentuknya provinsi baru yakni Provinsi Papua barat daya, yang Kedua sudah terbentuknya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah papua barat daya yang yang sudah terpisah dengan Provinsi Papua Barat.
Selain itu pembentukan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah diatur dalam AD/ART Pasal 10 yakni : Pendirian Pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah atas usulan sedikitnya 3 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah yang berada dalam suatu Provinsi yg kemudian mengajukan secara tertulis kepada Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Jakarta
“Secara lisan kami telah berkomunikasi dengan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yg kemudian mendapat arahan untuk segera menyiapkan surat permohonan ke PP dan dalam 1 atau 2 hari kedepan kami akan menyurat resmi ke PP,” ungkap Samsul R Manaf Ketua PDPM Raja Ampat.
Secara teknis Al Amin Anggiluli Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten sorong Selatan mengatakan semua persiapan Musywil pertama ini insyaAllah sudah siap.
“Sambil terus berkomunikasi dengan Pimpinan Pusat, persiapan demi persiapan telah kami lakukan dengan baik, nantinya ada dua alternatif lokasi Musywil yakni Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Sorong Selatan tinggal kita lihat mana yg lebih siap,” Imbuh Al Amin Anggiluli Ketua PDPM Sorong Selatan.
Setelah pembetukan pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Papua Barat Daya ini insyaAllah dapat mendekatkan rentang kendali organisasi tingkat kabupaten kota.
“Dengan terbentuknya Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Papua Barat ini
rentang kendali dan koordinasi organisasi teman – teman Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah tingkat kabupaten kota akan lebih mudah dibanding harus berkoordinasi lagi ke PWPM Papua Barat,” Pungkas Bandu Ketua PDPM Kabupaten Sorong, Sabtu (18/8/23).
Tim ProSiar.com