BATANG – Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Bartang untuk masa bakti 2023-2028 telah resmi dilaksanakan. Nur Untung Slamet dan Achmad Taufiq, bersama dengan beberapa anggota lainnya, dilantik sebagai Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Batang.
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengatakan bahwa dengan dilantiknya para pengurus, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Kabupaten Batang ke depan.
“Saya berharap, PMI Batang lebih responsif dan aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat seperti penanganan bencana maupun kegiatan sosial lainnya,” ujarnya di Aula Bupati setempat, Selasa (21/3/2023).
Meskipun para pengurus baru ini adalah wajah-wajah lama, semangat mereka untuk mengabdi bagi masyarakat tetap terjaga. Sebagai pengurus PMI, mereka harus siap mengabdi kapan saja dibutuhkan, bahkan saat liburan sekalipun.
Selama dua tahun terakhir, PMI Batang telah menjadi garda terdepan dalam menangani COVID-19 di Kabupaten Batang dengan sangat baik.
“Kegiatan PMI tidak hanya tentang donor darah saja, tapi juga meliputi kegiatan sosial lainnya,” ungkapnya.
Ketua PMI Jateng, Sarwa Pramana, mengimbau pengurus baru PMI Kabupaten Batang yang baru dilantik harus bersikap netral, terutama saat tahun politik.
“PMI melarang keras mencampuradukkan kegiatan kemanusiaan dengan kegiatan politik. Atribut partai politik atau calon kepala daerah tidak boleh digunakan atau dipasang di lokasi atau peralatan yang digunakan dalam kegiatan PMI,” tegasnya.
Prinsip-prinsip kegiatan PMI terdiri dari tujuh unsur, yaitu kemanusiaan, kesukarelaan, kenetralan, kemandirian, kesatuan, dan kesemestaan. Seluruh pengurus PMI dari pusat hingga daerah menyadari bahwa kepercayaan masyarakat kepada PMI adalah suatu aset yang harus dijaga.
Ketua PMI Batang, Achmad Taufiq, yang baru saja dilantik, mengatakan bahwa para pengurus PMI yang baru akan segera melaksanakan rapat kerja.
“Program-program PMI Batang yang telah berjalan dengan baik, seperti bedah rumah tidak layak huni, akan kami lanjutkan lagi,” terangnya.
Namun, jumlahnya akan ditambah, dari satu rumah setiap kecamatan menjadi tiga rumah setiap kecamatan di Kabupaten Batang.
“Tidak hanya itu, nominalnya juga akan ditingkatkan dari Rp10.000.000,00 menjadi lebih tinggi, sehingga program bedah rumah bisa maksimal,” ujarnya optimis.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Pj.Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, Dandim 0736/Btg diwakili WS. Pasipersdim 0736/Batang, Kapten Cba Suwanto, Kapolres Batang diwakili Wakapolres Batang Kompol Raharja, Ketua PMI Provinsi Jateng Sarwa Permana, anggota Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Batang, Nur Untung Slamet. (*)