Polsek Wonotunggal Ajak Anggota PSHT Patuhi Prokes

BATANG – Kepolisian Sektor Wonotunggal Polres Batang memberikan imbauan kamtibmas dan disiplin protokol kesehatan kepada siswa Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Wonotunggal Cabang Batang Pusat Madiun yang melaksanakan Ujian Kenaikan Sabuk (UKS) dilapangan Sendang Kecamatan Wonotunggal, Minggu (13/2/2022).

Pada kesempatan itu, Bhabinkamtibmas Polsek Wonotunggal yang bertugas di Desa Sendang Bripka Teguh mewakili Kapolsek AKP Sayoko mengajak semua peserta untuk tetap menerapkan protokoler kesehatan guna mencegah persebaran Covid-19.

“Kepada peserta dan panitia agar prokes tetap dijalankan, jaga kebersamaan, ikuti petunjuk pelatih dan hati-hati di jalan ketika kegiatan long march di sekitar lokasi,” pesannya.

Menurut Ketua Ranting Wonotunggal Sugeng Suhartadi menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan ujian, panitia telah menyiapkan handsanitizer dan peserta untuk menggunakan masker.

“Handsanitizer sudah kami siapkan berikut tempat cuci tangannya di sekitar lapangan termasuk mengecek suhu badan oleh panitia,” jelas Sugeng.

Ia juga sangat mengapresiasi pesan yang di sampaikan oleh petugas Kepolisian yang selalu mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan.

“Terima kasih pak Kapolsek beserta jajarannya, akan kami laksanakan pesan yang di sampaikan, tidak lupa ucapan terima kasih kepada semua komponen masyarakat  yang selalu mendukung kegiatan PSHT,” tambahnya.

Ketua PSHT Cabang Batang Bambang Heryanto mengatakan tingkat ini sebagai bagian yang berkesinambungan untuk melanjutkan latihan selanjutnya di pusat latihan cabang.

“Kenaikan sabuk di laksanakan serentak 6 dan 13 Februari di masing-masing ranting,” terangnya.

Ia menambahkan, setelah kenaikan ujian sabuk putih, mulai 6 Maret mendatang akan dilaksanakan latihan bersama seluruh siswa di padepokan.

Sementara Ketua Dewan Cabang Musbikhin juga menyampaikan hal yang sama kegiatan bagi siswa yang sabuk putih untuk melaksanakan latihan bersama di cabang.

“Pembekalan dan pelatihan di cabang akan dilaksanakan sesuai jadwal, yang mencakup fisik dan kerohanian agar terbentuk manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah sesuai dengan ciri khas perguruan,” pungkasnya. (*)