Refleksi 1 Tahun Partai UKM Indonesia, Meneguhkan dan Mempertajam Komitmen Kebangsaan

Oleh: Sri Rahayu ND, SE (Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai UKM Indonesia).

Sebagai salah anggota Dewan Pakar DPP Partai UKM Indonesia, saya disini ingin sekali menuangkan aspirasi sebagai kader Partai UKM Indonesia, yaitu mengenai implementasi Visi dan Misi kita bersama memperjuangkan ekonomi kerakyatan yaitu UKM.

Dimana Visi Partai UKM Indonesia adalah Mewujudkan Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama Sesuai Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan Misi Partai UKM Indonesia, Keadilan Sosial, Ekonomi Kerakyatan, Kesejahteraan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum.

Partai UKM Indonesia dari namanya saja sudah jelas, partainya pelaku usaha kecil menengah (UKM) yaitu untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat Indonesia. Sedangkan membikin partai kalau haluannya cuma politik, tentu sudah banyak berdiri model partai yang seperti itu.

Tapi Partai UKM Indonesia sangat berbeda, karena antara ekonomi & politik haluannya sangat berbeda. Artinya kalau sistem pemerintahan dibentuk melalui pemilu, otomatis ekonomi juga harus dibangun dan diberdayakan. Jadi orientasi Partai UKM Indonesia tidak hanya semata-mata politik, akan tetapi mengedepankan kekuatan ekonomi dalam membangun bangsa Indonesia.

Partai UKM Indonesia ini fokus pada peluang bisnis dan sharing bisnis, jadi bukan hanya sekedar politik saja. Politik cukup 25 persen. Sisanya bergelut mengembangkan dan memajukan UMKM, Koperasi dan Pedagang.

Selain itu juga Partai UKM Indonesia sedang mempersiapkan aplikasi tanpa modal yang berbasis unit bisnis demi untuk kesejahteraan dan kebahagiaan para pengurus, para kader serta seluruh anggota. Dimana nanti nya dari aplikasi tersebut bisa mendapatkan penghasilan per/bulan tanpa modal dan banyak lagi program ekonomi yang digodok untuk pembiayaan kemandirian partai.

Waktu krisis Ekonomi di tahun 1998 yang tahan terhadap krisis moneter dan tidak bangkrut serta tetap hidup ekonomi Indonesia, hanya dari bidang UKM. Bidang usaha yang lainnya tumbang, seperti property, perbankan, pariwisata, industri otomotif dan industri-industri besar lainnya.

Terbukti sejarah-pun mencatat bahwa barometer penggerak ekonomi Indonesia itu adalah UKM. Jadi sudah kewajiban Partai UKM Indonesia harus banyak menciptakan kader-kader ekonomi kerakyatan secara merata ke seluruh Nusantara.

Sekarang buat apa pembangunan politik tetapi meninggalkan esensi pembangunan yang seharusnya dibangun real (nyata) untuk kesejahteraan masyarakat. Inti dari demokrasi adalah kesejahteraan masyarakat, bukan sekedar bagi-bagi kue kekuasaan. Dimana selama ini melupakan kesejahteraan masyarakat sehingga pembangunan ekonominya tertinggal/ketinggalan jauh.

Partai UKM Indonesia alhamdulilah sudah berusia 1 (satu) tahun pada 7 Mei 2022. Partai yang pengurusnya banyak kalangan Milenial dan Perempuan ini didirikan oleh Syafrudin Budiman, SIP Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia, Herdianti Puspitasari, S.Si Sekretaris Jenderal dan Dipl T. Peratikno Rz Bendahara Umum pada 7 Mei 2021 di Restoran Dunkin’Donuts Senen Jakarta Pusat.

Harapan saya Partai UKM Indonesia terus terdepan dalam pembelaan terhadap perjuangan pelaku UMKM, Koperasi dan Pedagang. Tetap konsisten dalam menjalankan Ideologi, Landasan Perjuangan, Visi, Misi dan Tujuan Organisasi Partai UKM Indonesia.

Sebagaimana tema HUT ke 1 Partai UKM Indonesia, “Menenguhkan dan Mempertajam Komitmen Kebangsaan, Partai UKM Indonesia Sebagai Partai Kader.”. Kedepan Partai UKM Indonesia terus berdiri kokoh dan bendera berkibar menjulang awan biru.

Partai kader lebih mengutamakan kualitas kadernya dalam Berjuang, Berkarya dan Bekerja Bersama membangun bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2024  Dengan terus mengisi dan mengimplementasikan cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 untuk sejahtera, adil, makmur, sentosa dan bahagia lahir batin yang dirahmati oleh Allah SWT. (red)

Salam Pejuang UKM Indonesia Jaya

Sri Rahayu ND,SE
(Wakil Ketua Dewan Pakar DPP Partai UKM Indonesia)