TUBAN , 6 APRIL 2024 – Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky meresmikan Tuban Abirama Rest Area bersama 2000 anak yatim dari 328 desa di 20 kecamatan se Kabupaten Tuban, Jumat (5/4).
Dalam peresmian ini, Khofifah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur juga memberikan santunan untuk 2000 anak yatim yang hadir. Acara tersebut dikemas dalam Peringatan Nuzulul Qur’an dan Semarak Ramadhan 1445 H.
Dalam sambutannya, Khofifah mengapresiasi Baznas Jatim dan Baznas Kabupaten Tuban yang telah konsisten melanjutkan kegiatan santunan anak yatim di Bulan Ramadan ini dalam tiga tahun terakhir sejak Khofifah masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.
“Terima kasih juga untuk para muzakki yang telah menyisihkan sebagian rezekinya dan disalurkan oleh Baznas untuk anak-anak yatim hari ini. Mudah-mudahan shodaqohnya diterima oleh Allah dan dilipatgandakan pahalanya di Bulan Suci Ramadan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, Bulan Ramadhan menjadi momentum untuk meningkatkan kesalehan sosial dengan memperbanyak amal sholeh. Salah satunya ialah dengan menyantuni anak yatim. Menyantuni anak yatim merupakan amalan yang besar pahalanya. Apalagi dilakukan di Bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, sejak menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, Khofifah selalu berpesan kepada para pejabat dan bupati/walikota tentang keistimewaan menyantuni anak yatim. Bahkan di setiap acara kenegaraan selalu ada santunan anak yatim. Hal ini lantas menjadi tradisi yang terus dipertahankan oleh Pemprov Jatim hingga hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengapresiasi Pemkab Tuban yang telah membangun public space Tuban Abirama Rest Area. Tuban Abirama Rest Area ini selain didedikasikan oleh Bupati Tuban untuk masyarakat Tuban, juga didedikasikan untuk almarhum ayahnya. Secara khusus, Khofifah mengajak masyarakat yang hadir untuk memanjatkan doa bagi almarhum.
“Mudah-mudahan amal ibadah almaghfurlah Bapak Ali Hasan diterima oleh Allah SWT. Serta mendapat tempat terbaik di sisiNya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Khofifah juga sempat meninjau gelaran Pasar Murah yang digelar di dekat lokasi acara. Beragam bahan pokok seperti beras medium, telur ayam, minyak goreng, dan gula dijual lebih murah dibanding harga pasaran. Ia juga sempat membeli dan membagikan beras medium untuk para lansia yang hadir di pasar murah tersebut.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky berterima kasih kepada Gubernur Khofifah atas curahan kepeduliannya kepada masyarakat Tuban selama ini.
“Beliau sangat peduli dengan masyarakat Tuban. Bahkan ketika Tuban terdampak gempa beberapa waktu lalu, beliaulah orang pertama yang bertanya kepada saya bagaimana keadaan Tuban,” ujarnya.
“Meskipun beliau sudah purna tugas sebagai Gubernur, namun tetap berkenan menyempatkan waktunya untuk hadir di tengah-tengah kita hari ini. Ini adalah wujud cintanya untuk masyarakat Tuban,” imbuhnya.
Ia lantas menyampaikan bahwa 2000 anak yatim yang hadir hari ini telah disaring dengan ketat sehingga benar-benar yang berhak lah yang mendapatkan santunan. Tak hanya itu, 2000 anak yatim ini juga dipilih yang berusia baru lulus SD dan akan masuk SMP tahun ini. Hal ini dimaksudkan untuk meringankan beban mereka di momen pergantian tahun ajaran baru.
Selain santunan anak yatim, dalam kesempatan ini juga diberikan beragam bantuan sosial dari Pemprov Jatim untuk masyarakat Tuban. Mulai dari bantuan untuk para seniman di Jatim, bantuan untuk PKH beserta pendamping PKH, PKH Plus, ASPD, Tali Asih untuk Tagana, dan zakat produktif untuk pelaku usaha ultra mikro. Secara khusus, Khofifah juga menambahkan bantuan berupa uang untuk seniman dan bingkisian untuk ASPD.