KENDAL – Sebuah sepeda motor ringsek korban kecelakaan lalu lintas terpajang diatas sebuah monument, di perempatan ungup-ungup sebelum masuk jalur lingkar Weleri Kendal. Sepeda motor yang sudah ringsek ini sengaja dipajang di monumen kecelakaan lalu lintas untuk pengingat bagi pengendara agar berhati-hati dalam berkendara.
Tidak hanya memajang sepeda motor yang ringsek, sejumlah tulisan jangan ikuti jejak kami dan hati-hati rawan kecelakaan juga dipasang dimonumen tersebut. Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Afiditya Arief menegaskan, monumen ini sengaja dibuat di sekitar ungup-ungup yang merupakan jalur rawan kecelakaan di pantura Kendal.
Monumen Lakalantas ini dibangun, sebagai bentuk peringatan kepada masyarakat pengendara agar lebih berhati-hati karena di wilayah ini rawan terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian. “Setidaknya setiap pengendara yang melintasi monumen laka lantas ini akan tersadar ketika tidak berhati-hati bisa berakibat fatal,” ujarnya saat meresmikan monumen Selasa 19 September 2023.
Dikatakan, tugu atau monumen ini juga untuk mengedukasi warga dan pengguna jalan khususnya di Kendal untuk tidak mengikuti jejak seperti kendaraan yang terpajang di tugu tersebut. “Ini bentuk edukasi agar selalu hati-hati dan tertib lalu lintas ,” imbuhnya.
Dikatakan juga, langkah Polres Kendal untuk menekan angka kecelakaan juga dilakukan dengan memasang rambu peringatan di wilayah yang rawan kecelakaan. Rambu imbauan ini dipasang di jalan tembus Ketapang-Patebon dan pantura Kaliwungu.
“Kita juga memasang rambu peringatan dan imbauan di jalur rawan kecelakaan. Seperti di jalan tembus di sekitar lokasi kecelakaan yang menewaskan 4 orang dan pantura Kaliwungu yang juga rawan kecelakaan,” tegasnya.
Satlantas Polres Kendal juga terus mensosialisasikan tertib berlalu lintas kepada masyarakat dengan pelaksanaan operasi simpatik. “Sosialisasi terus kita lakukan dengan memberikan imbauan dan peringatan kepada pengguna jalan. Mereka yang tertib tentu akan kita beri penghargaan berupa sembako untuk mereka,” pungkasnya. (*)