TEGAL – Abdul Fikri Faqih, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, mendesak agar pemerintah juga penyelenggara Piala Dunia U-20 memperhatikan sikap negara terhadap Israel sebagai salah satu negara penjajah (4/3/2023). Pernyataan ini disampaikan terkait dengan masuknya Israel sebagai sebagai salah satu finalis pada Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia.
Isu ini telah menuai kontroversi sejak pertengahan tahun lalu dan memunculkan penolakan-penolakan dari sejumlah pihak. Beberapa penolakan tersebut diantaranya datang dari BDS (Boycott, Divestment, and Sanction) Indonesia, MERC, Aqsa Working Group, Komite Indonesia untuk Solidartas Dunia Islam (KISDI). Fikri meminta agar pemerintah tidak mengabaikan aspirasi-aspirasi tersebut.
“Pemerintah harus memperhatikan sikap negara terhadap penjajahan. Ini kan amanah konstitusi dan para pendiri bangsa. Penolakan terhadap delegasi Israel untuk masuk Indonesia pernah dilakukan oleh Presiden Soekarno pada Asian Games IV (24-31 Agustus 1962),” urainya.
Selain itu, legislator PKS ini mengimbau agar pemerintah memperhatikan kondisi Palestina terkini. Menurut laporan PBB, seperti yang disampaikan Koordinator Khusus PBB Untuk Perdamaian di Timur Tengah, Tor Wennesland, tahun 2022 merupakan tahun paling berdarah bagi warga Palestina di tepi Barat sejak PBB melakukan pendataan pada 2005. Sepanjang tahun 2023, menurut Pejabat Palestina terdapat 63 orang baik sipil maupun pasukan pertahanan yang tewas.
Ia mengapresiasi Menlu Retno Marsudi yang menyampaikan keteguhan pemerintah Indonesia dalam membela Palestina pada pertemuan Menlu G20 dan menyoroti standard ganda pada isu Palestina. “Saya berharap pemerintah dapat konsisten dalam membela Palestina dan tegas terhadap Israel,” ujar Fikri.
Piala Dunia U-20 akan digelar 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di Indonesia. Adapun lokasi pertandingan akan digelar di beberapa tempat yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar). Negara-negara yang lolos sebagai finalis yang akan bertanding pada gelaran tersebut adalah Indonesia, Inggris, Perancis, Italia, Slowakia, Amerika Serikat, Honduras dan Israel. (*)