Jakarta, 8 Maret 2025 – Organisasi Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada ketahanan ekonomi, hilirisasi industri, dan pembangunan pendidikan kerakyatan. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia, Indria Febriansyah, dalam sebuah deklarasi yang menegaskan kebangkitan semangat generasi muda Tamansiswa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dalam pernyataannya, Indria menekankan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo telah mengambil langkah nyata dalam menghadapi tantangan ekonomi global melalui kebijakan yang berorientasi pada kemandirian bangsa. Regulasi yang bersifat preventif terhadap banjirnya produk dari luar, Program ketahanan ekonomi, penguatan sektor pangan, serta semangat gotong royong dan nasionalisme kerakyatan dinilai selaras dengan konsep pendidikan yang diwariskan oleh Ki Hadjar Dewantara.
“Sirene perang terhadap korupsi telah ditabuh, genderang perang terhadap monopoli pasar sudah berbunyi. Kini saatnya kaum Tamansiswa, kaum terdidik dan terpelajar, mengambil peran dalam menyongsong bonus demografi dan mendukung visi besar Presiden dalam menciptakan generasi yang cerdas,” tegas Indria.
Lebih lanjut, Indria mengajak para pamong, sesepuh, dan anggota Majelis Luhur Tamansiswa untuk aktif berkontribusi dalam sistem pendidikan kerakyatan. Ia menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat, yang menjadi bagian dari visi besar Presiden Prabowo, harus dijadikan momentum untuk membangun intelektual bangsa yang berdaya saing di kancah global.
Sebagai bagian dari generasi muda Tamansiswa, Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia berharap nilai-nilai Tamansiswa dapat terus hadir dalam pembangunan bangsa. Dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah saat ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya Indonesia yang mandiri, berdaulat, dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.
TAMANSISWA BANGKIT – BERSAMA MEMBANGUN INDONESIA!
Tentang Tamansiswa
Tamansiswa adalah lembaga pendidikan yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara dengan konsep pendidikan yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan, gotong royong, dan kemandirian. Organisasi ini terus berperan dalam membangun generasi muda yang berjiwa nasionalis dan siap menghadapi tantangan zaman.
