BATANG – Gempa bumi berkekuatan 4,6 Skala Richter mengguncang Kabupaten Batang, Minggu (7/7/2024) pukul 14.35 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada koordinat 7.00 LS dan 109.71 BT, dengan kedalaman 10 kilometer di barat daya Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Guncangan gempa menyebabkan kerusakan di berbagai lokasi di Kabupaten Batang, termasuk Kecamatan Batang, Kecamatan Warungasem, dan Kecamatan Wonotunggal.
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, menyatakan bahwa pihaknya bersama tim gabungan TNI/Polri dan BPBD Kabupaten Batang segera bergerak membantu evakuasi korban serta menyisir rumah-rumah warga dan bangunan lain yang terdampak gempa.
“Hingga saat ini kami masih menyebar di beberapa lokasi. Alhamdulillah, seluruh aparat kepolisian, TNI, dan BPBD kompak demi membantu warga yang terdampak bencana,” ujar Kapolres AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo.
Sejak gempa terjadi, aparat TNI/Polri bersama BPBD Kabupaten Batang segera bergerak membantu warga yang terdampak.
Intinya, kami bergerak cepat melakukan identifikasi dan membantu evakuasi awal,” tambahnya.
Evakuasi dan penyisiran rumah-rumah yang mengalami kerusakan dilakukan dengan cepat.
“Kami telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk TNI, Polri, dan tim medis untuk memastikan bahwa warga yang membutuhkan pertolongan segera mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Para korban luka telah dirujuk ke RSUD Kalisari Batang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Saat ini, BPBD Kabupaten Batang bersama dengan instansi terkait terus melakukan penanganan di lapangan.
“Mereka melakukan pendataan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada korban atau kerusakan yang terlewat. Selain itu, bantuan logistik dan medis juga telah disalurkan kepada warga yang terdampak,”jelasnya.
Aparat TNI/Polri, BPBD, dan tim relawan terus melakukan pemantauan dan evakuasi di berbagai lokasi yang terdampak gempa.
BPBD Kabupaten Batang mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik.
“ Warga juga diminta untuk selalu mengikuti arahan dari petugas di lapangan dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar,” pungkasnya. (*)