5 Pimpinan Baru PK IMM Resmi Terpilih,Ketum IMM Lotim Ingatkan Musykom Bukan Hanya Transisi Struktural .

Prosiar.com, Lombok Timur – NTB | Musyawah Komisariat (Musykom)bersama Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Menghasilkan 5 Pimpianan baru Komisariat IMM Se-Lombok Timur .

Musyawarah yang di selenggarakan pada Selasa 25 Desember 2024 bertempat di Aula Institut Teknologi Sosial dan kesehatan Muhammadiyah Selong(ItskesMU) itu menghasilkan ,Immawan Gigih Jaga Baya ,Sebagai Pikom Sultan Alfatih,Immawan Alfian Tanjung ,Sebagai Pikom Djazman Alkindi,Immawan Rahman,Sebagai Pikom Buya Hamka ,Immawati Husna ,Sebagai Pikom Toriq Bin Ziyad ,dan Immawati Diarti HARIANI Sebagai Pikom Abdul Muhiet Alefaqi.

Musyawarah Komisariat ini sebagai ajang silaturahmi dan Konsolidasi internal untuk seluruh kader IMM “Ujar Ketum IMM Lotim Immawan Yandis.

Selain Mengevaluasi kinerja para pimpinan selama 1 tahun sebelumnya ia mengatakan bahwa ,Musykom juga sebagai Forum perumusan agenda-agenda strategis Organisasi untuk masa bakti Selama 1 tahun yang akan datang”Terang Immawan Yandis.

Setiap Transisi Kepemimpinan di IMM harus ada Inovasi ,harus ada terobosan dan tentu itu akan di rumuskan dalam Forum musyawarah oleh Kader-kader IMM yang ada di Masing-Masing Komisariat“Tambah Immawan Yandis Akrabnya .

Musywarah Komisariat ini tidak hanya sebagai proses transisi kepemimpinan secara struktural saja (Formal Struktural)sebagai Pimpinan di atasnya saya berharap Musyawarah ini harus mampu melahirkan putusan-putusan yang kongkrit Untuk masing-masing Komisariat.
“Tidak hanya Perubahan struktural tapi harus ada progres yang baik untuk kedepanya “Sambung Mantan Ketua Advokasi PW IPM NTB Tersebut.

Di samping itu Ia juga Mengigatkan kepada seluruh kader IMM agar kembali Merawat Budaya Literasi di kalangan mahasiswa .“Sebagai Kader IMM kita punya tanggung jawab moral untuk merawat dan menghidupkan kembali budaya literasi di lingkungan kampus ,Literasi tidak hanya soal membaca atau menulis ,diskusi dan membangun percakapan -percakapan intelektual itu juga bagian dari merawat Budaya literasi “Tegasnya.

IMM Ini organisasi mahasiswa yang memiliki tradisi intelektual yang kuat Maka Sebagai organisasi Yang bergerak di kalangan Mahasiswa IMM harus terus membangun Percakapan -Percakapan intelktual berbasis akademik “Tutup Immawan Yandis “Ketua Umum IMM Lombok timur . (red)