SURABAYA , 29 FEBRUARI 2024 – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur berhasil meraih Penghargaan Dukcapil Prima Award 2024 dari Kementerian Dalam Negeri RI.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Kepala DP3AK Jatim Tri Wahyu Liswati yang mewakili Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dalam Rakornas Dukcapil 2024 di Batam, Selasa (27/2).
Penghargaan tersebut secara khusus diberikan karena Jatim menjadi provinsi dengan jumlah aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) tertinggi tahun 2024 di wilayah Indonesia Bagian Barat. Berdasarkan data dari PDAK Ditjen Dukcapil per 15 Februari 2024, jumlah aktivasi IKD Jatim mencapai 1.407.172 mengungguli DKI Jakarta yang meraih capaian 1.401.289 aktivasi.
Atas prestasi tersebut, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran aktivasi IKD di Provinsi Jawa Timur. Terutama untuk para petugas pencatatan kependudukan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Ini semua buah kerja keras kita semua. Terutama para petugas di lapangan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Mereka tidak kenal lelah mensosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk segera mengaktivasi IKD,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (28/2).
Ia menambahkan selama ini DP3AK Jatim menggencarkan aktivasi IKD dengan beragam cara. Mulai dari menggandeng instansi vertikal, universitas, hingga komunitas masyarakat untuk menggencarkan aktivasi IKD. Selain itu, DP3AK juga jemput bola aktivasi IKD khususnya pada para pegawai di lingkungan Pemprov Jatim.
“Hal yang sama juga dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di kabupaten/kota. Mereka juga tak segan-segan jemput bola turun ke lapangan untuk memberikan pelayanan aktivasi IKD pada masyarakat. Jadi saya ucapkan terima kasih untuk para petugas di lapangan,” ujarnya.
Pj. Gubernur Adhy menegaskan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen penuh mendukung percepatan aktivasi IKD sesuai dengan tema Rakornas Dukcapil 2024 yakni “Peran IKD Mendukung Percepatan Transformasi Digital Untuk Pelayanan Publik.”
“Transformasi digital mutlak diperlukan untuk membangun sistem pelayanan yang terintegrasi, efektif, efisien, dan berbasis kebutuhan masyarakat. Dan aktivasi IKD adalah step awal untuk mewujudkannya,” jelasnya.
Dilansir dari siaran pers Ditjen Dukcapil Kemendagri, saat ini Kemendagri bersama Peruri akan melakukan penguatan fitur Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang terintegrasi dengan portal nasional dan aplikasi pelayanan prioritas SPBE sebagai SSO.
SPBE Prioritas merupakan layanan terintegrasi masing-masing di bidang administrasi kependudukan, bidang pendidikan, layanan kesehatan, layanan bansos, transaksi keuangan negara, administrasi pemerintahan, layanan portal pelayanan publik, layanan Satu Data Indonesia, dan layanan kepolisian yang terintegrasi.
Selain itu, Dukcapil bersama BSSN dan Peruri akan berkolaborasi untuk memastikan security dan user centricity dari IKD sesuai dengan best practice internasional.
“Oleh karena itu, mari jadikan penghargaan ini sebagai semangat awal untuk terus menggencarkan aktivasi IKD di masyarakat. Begitupula saya mendorong masyarakat Jatim untuk segera melakukan aktivasi IKD,” pungkasnya.