Tegal – Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K., meningkatkan intensitas patroli malam pada daerah-daerah rawan dan waktu rawan terjadinya kejahatan di Kabupaten Tegal, Minggu (25/2/2024) pagi.
Sebagai upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat pasca Pemilu 2024, Kapolres Tegal membentuk Tim Patroli Mandiri yang merupakan gabungan dari Piket Satsamapta, Satlantas, Satreskrim, Satresnarkoba & Satintelkam, sementara dari 18 Polsek jajaran, Piket Siaga Polsek bersinergi dengan Koramil setempat.
Mendasari adanya beberapa laporan pengaduan masyarakat melalui media sosial & nomor “Lapor Kapolres Tegal”, serta hasil analisa dan evaluasi bulanan pada gelar operasional bulan Januari 2024, terjadi perubahan anatomi kejahatan kenakalan remaja yang semula terjadi pada waktu-waktu pulang sekolah sore hari, kini menjadi waktu tengah malam sampai dini hari.
Kapolres Tegal menyatakan “Laporan dari masyarakat berupa kiriman video konvoi pemuda yang membawa sajam akan kami jadikan bukti sebagai bahan penyelidikan. Kami akan berupaya maksimal menggelar patroli malam untuk mewujudkan kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Tegal,” pungkasnya.
Sasaran utama rute patroli yang ditentukan adalah perbatasan-perbatasan antar Polres Tegal dengan Polres Tegal Kota serta Polres Brebes, juga perbatasan antar 18 Polsek jajaran Polres Tegal.
Kasatsamapta AKP Surahno menjelaskan “Dalam patroli, kami akan melakukan pemeriksaan dengan seksama terhadap kumpulan-kumpulan remaja yang nongkrong di tepi jalan, atau sudut-sudut kota, sebagai antipasi pemuda tersebut membawa benda-benda berbahaya,” jelasnya.
Selain itu Wakapolres Tegal Kompol M. Iskandarsyah, SP., S.I.K., M.M., menambahkan imbauan “Bagi masyarkat yang memliki keluarga berusia remaja diimbau untuk tetap mengawasi dan membimbing secara ketat, pastikan anak-anak tersebut sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB,” imbaunya.
Tawuran merupakan kejahatan yang bila dibiarkan akan menjadi bibit-bibit kebiasaan tindakan kriminal. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencegahnya secara maksimal. Kita membawa amanat untuk menjadi pemandu anak agar bisa meraih masa muda dengan semangat berprestasi atau setidaknya tidak melakukan tindakan-tindakan menyimpang. (*)