PROSIAR – Bertempat di GOR Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jumat (24/09/2021), Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat menghadirkan Diah Nurwitasari sebagai Ahli Pembina Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga dalam rangka Sosialisasi Penguatan Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana Tahun 2021 bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI, di wilayah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
Kegiatan diawali oleh Sambutan Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Bandung, Muhammad Hairun, yang mengangkat program Bedas Sapu Jagat (Bedas Sinergitas Akselerasi Pendewasaan Usia Kawin Terjaga Keluarga Sehat).
“Pemerintah senantiasa berupaya untuk mencegah Usia Kawin Anak dan stunting yang masih tinggi di Kabupaten Bandung”, ujar Hairun. Kemudian dilanjutkan, penyampaian Laporan Kegiatan Bangga Kencana Tahun 2021 oleh Wahidin selaku Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, yang mengangkat isu jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat yang mencapai 20% dari jumlah penduduk nasional yaitu sebesar 48,2 juta jiwa. “Pertambahan penduduk harus dibarengi dengan peningkatan Sumber Daya Manusianya, dan semua itu diawali dari keluarga”, tutur Wahidin.
Kegiatan yang dihadiri 180 orang peserta kelompok Sasaran Bangga Kencana,yang mayoritas adalah Kader Penggerak PKK, perangkat desa serta pemuda Karang Taruna Desab Lamajang, juga dihadiri oleh Gun Gun Gunawan, Tokoh Masyarakat Kabupaten Bandung, yang juga Wakil Bupati periode 2016 – 2021.
Hadir pula, Munawar Asikin, Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN, yang memaparkan materi mengenai Pembangunan Keluarga Berkualitas.
“BKKBN sekarang konsern pada generasi milenial, mempersiapkan calon-calon pengantin sebagai dasar pembangunan sebuah keluarga yang berkualitas. Dimulai dari pemahaman delapan fungsi keluarga yaitu Fungsi Agama, Fungsi Sosial Budaya, Fungsi Cinta Kasih, Fungsi Perlindungan, Fungsi Reproduksi, Fungsi Sosialisasi Pendidikan, Fungsi Ekonomi, dan Fungsi Lingkungan. Menjalankan dua amanat Presiden Jokowi, bahwa BKKBN harus melaksanakan penguatan SDM berkualitas dan Revolusi Mental” ujar Munawar.
Diah Nurwitasari, yang juga menjadi Calon Pengganti Antar Waktu (PAW) Alm. Adang Sudrajat yang wafat di pertengahan tahun 2021 yang lalu, menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini.
“Perencanaan mempersiapkan hari esok harus ada dalam kerangka ketakwaan kepada Allah SWT. Demikian pula, dengan membangun sebuah keluarga pun harus dimulai dari sebuah perencanaan yang bersungguh-sungguh. Karena ibadah terpanjang dalam kehidupan manusia adalah kehidupan dalam berkeluarga. Tetapkanlah tujuannya mau kemana, karena tujuan berkeluarga tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Ya ayyuhalladhina amanu qu anfusakum wa ahlikum naron yang artinya Wahai orang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari neraka,“ ujar Diah.
Menutup kegiatan, seluruh peserta kompak meneriakkan pekik, “Berencana itu Keren”, sebagai komitmen warga Pangalengan untuk membangun Keluarga Berkualitas.(yud)