Medan – Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Anti Narkoba Dan Zat Adiktif Nasional (DPW Garnizun) Sumatera Utara sukses melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba terhadap generasi milenial yang dibuka langsung oleh Kepala BNNP Sumut Brigjend Pol Toga H Panjaitan, Sabtu (29/01/2022) di Hotel Garuda Plaza Medan.
Dalam acara tersebut hadir langsung Ketua Umum DPP Garnizun H. Ardiansyah Saragih, SH,.MH dan rombongan, Pembina DPW Garnizun Sumut dr. Tuahman Fransiskus Purba, M.Kes,.Sp.AN, Wakil Ketua DPW Garnizun Sumut Lilik, SH,.MH, Sekretaris DPW Garnizun Sumut Jhon P. Purba, SE serta pengurus dan juga perwakilan pengurus DPD Garnizun Kabupaten/Kota.
Sementara itu Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Kabid Penanganan Politik Dalam Negeri Kesbangpol Provsu Drs. Alia Gani Manurung, MAP, Kapolda Sumut yang diwakili oleh Kabag Ops Dir Narkoba Polda Sumut AKBP Hendri Sibarani, SH, Wali Kota Medan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Dr. Taufik Ririansyah.
Ketua Panitia kegiatan sosialisasi tersebut Jhon P. Purba dalam laporannya menjelaskan bahwa jumlah peserta dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba terhadap generasi milenial berjumlah 75 orang. Dimana para peserta ini merupakan mahasiswa, pelajar dan perwakilan pemuda.
Setelah laporan panitia dilanjutkan sambutan oleh Wakil Ketua DPW Garnizun Sumut Lilik, SH,.MH yang menyampaikan bahwa betapa maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Sumut menjadi salah satu alasan DPW Garnizun Sumut untuk ikut ambil bagian dalam upaya melawan bahaya narkoba itu.
“Semoga melalui kegiatan sosialisasi bahaya narkoba kepada mahasiswa dan siswa SMA ini dapat membantu tugas pemerintah dalam melawan bahaya penyalahgunaan narkoba serta ini merupakan wujud usaha kita dalam mencegah terjadinya apa yang disebut Loss Generation kepada generasi muda kita,” ucapnya.
Pembina DPW Garnizun Sumut yang juga Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sumut Dr. Tuahman Fransiskus Purba, M.Kes,.Sp.AN menyampaikan bahwa dirinya merasa terhormat ketika diminta menjadi pembina DPW Garnizun Sumut karena dirinya juga memiliki konsen yang sama terhadap upaya melawan bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Upaya melawan bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba itu butuh dukungan seluruh pihak. Untuk itu dirinya siap bekerja sama khususnya dengan adik-adik mahasiswa agar kita sampaikan kepada Pemerintah dalam hal ini Gubernur Sumut agar disiapkan anggaran untuk kegiatan melawan bahaya penyalahgunaan narkoba ini,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP Garnizun H. Ardiansyah Saragih dalam sambutannya menyampaikan bahwa bahaya peredaran narkoba di Indonesia khususnya di Sumatera Utara saat ini semakin memprihatinkan dimana setiap harinya semakin banyak generasi muda kita yang mengalami ketergantungan terhadap narkoba.
“Saya terkejut tadi disampaikan Kepala BNNP Sumut bahwa provinsi Sumut saat ini menempati urutan pertama provinsi di Indonesia dengan jumlah pengguna narkoba. Kita miris peringkat pertama bukan karena prestasi melainkan peringkat pertama dalam jumlah pemakai narkobanya.
Lanjutnya, berdasarkan data BNN tadi sudah sangat tepat DPP Garnizun kemudian memilih DPW Garnizun Sumut untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dengan menyasar generasi milenial yang notabenenya adalah generasi penerus bangsa. Dukungan penuh juga diberikan DPP Garnizun agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar.
“Kita berharap nantinya adik-adik yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini bisa menjadi influencer ataupun agen-agen sosialisasi bahaya narkoba untuk lingkungan disekitarnya. Kegiatan hari ini mudah-mudahan bisa menjadi awal yang baik sehingga kedepan bisa terus kita lanjutkan hingga ke daerah-daerah,” ungkap H. Ardiansyah Saragih.
Kepala BNNP Sumut Brigjend Pol Drs. Toga H Panjaitan dalam arahannya menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada DPP Garnizun karena sebagai mitra BNN dalam upaya melakukan pencegahan bahaya narkoba telah ikut ambil bagian dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi pada hari ini.
“Kita menaruh harapan besar adik-adik mahasiswa maupun siswa/siswi SMA ini nantinya bisa mendapatkan pemahaman tentang apa, bagaimana serta sampai sejauh mana bahaya narkoba itu, sehingga mereka bisa menyampaikan untuk lingkungan terkecil seperti keluarga hingga lingkungan sekolahnya,” ucap Brigjend Toga H Panjaitan.
Ditambahkannnya, bahwa khusus untuk di Sumut sebagian besar pengguna narkoba itu dengan latar belakang keluarga yang kurang mampu. Sehingga dilakukan penangkapan dan harus dilakukan rehabilitasi, banyak keluarga yang tidak mampu membiayai. Sehingga proses rehabilitasi ini membutuhkan anggaran yang sangat besar.
“Selamat mengikuti kegiatan sosialisasi pada hari ini dan semoga adik-adik peserta memperoleh tambahan pengetahuan tentang bahaya narkoba itu. Selanjutnya, dengan ini pula kegiatan sosialisasi bahaya narkoba terhadap generasi Milenial ini secara resmi dibuka,” ucapnya.
Setelah opening ceremony kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari para pemateri. Adapun pematerinya yaitu Kepala BNNP Sumut, mewakili Lembaga Legislatif yaitu Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sumut, mewakili Kapolda Sumut yaitu Kabag Ops Dir Narkoba Sumut serta yang menjadi moderator adalah Dr (C) Zulkarnaen Sitanggang, MA. (Red)
Editor: Gus Din
