Prosiar, BREBES – Naas, Denta salah satu warga Krasak-Lembarawa Kabupaten Brebes tepanya di Perumahan Griya Brebes Asri (GBA) Blok C2 menjadi korban kecelakaan akibat sepeda motor yang di kendarainya menabrak tumpukan pasir warga yang dibiarkan mendulang ke tengah jalan. Apalagi kondisi jalan yang dilaluinya dalam keadaan gelap tanpa adanya lampu penerangan jalan sama sekali. Hal ini dituturkan Hani yang merupakan istri korban, kepada media Ia menuturkan, “Kejadian berawal saat suaminya pulang kerja tengah malam melewati jalan arah Banjaranyar-Krasak dengan mengendarai sepeda motor. Karena kondisi gelap tidak adanya lampu penerangan di sepanjang jalan tersebut sontak suaminya kaget saat hendak melintas menuju arah ke rumah jika di depannya ada tumpukan pasir warga yang mendulang ke tengah jalan. Alhasil suami saya langsung menabrak tumpukan pasir seketika langsung terjatuh. Selang beberapa saat kemudian saya mendapat kabar kalau suaminya mengalami kecelakaan dan dibawa ke RSUD Brebes untuk mendapatkan perawatan dan penanganan dari dokter,” bebernya.
“Saat ini kondisi suami saya mengalami keretakan pada bagian lengan tangan dan butuh perawatan yang lama untuk pemulihan,” ungkap Hani.
Hal yang sama juga dituturkan Samsudin, Senin (22/8/2022) salah satu warga GBA yang kesehariannya bekerja melewai jalan gelap tersebut. Ia mengaku kalau jalan tersebut sangat rawan kecelakaan. Bahkan ia mengaku hampir menabrak pengendara sepeda saat mau pulang kerja dikarenakan kondisi gelap dan minimnya lampu penerangan jalan. Untuk itu saya meminta kepada pihak desa untuk segera merespon diteruskan ke dinas terkait, supaya secepatnya dipasang lampu penerangan jalan.
“Saya minta kepada dinas terkait agar secepatnya dipasang lampu penerangan jalan, dan jangan sampai nanti ada korban-korban lagi karena jalannya dibiarkan gelap gulita,” ujarnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Wawan Gunawan mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan sepanjang jalan arah Banjaranyar-Krasak untuk lebih berhati-hati dan waspada, karena memang dijalan tersebut minim penerangan pas sawah dan rawan terjadinya kecelakaan.
“Kami minta agar segera mungkin di pasang penerangan jalan agar tidak terjadi korban-korban berikutnya,” tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Tim IWO belum dapat mengkonfirmasi pihak-pihak terkait. (HS)