Jakarta, Prosiar.com – Kepergian Johan Murod, yang dikenal sebagai ‘Sang Provokator’ dan Pejuang Pembentukan Provinsi Bangka Belitung, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan sahabat. Almarhum meninggal pada Sabtu (23/9/2023) pukul 10.25 WIB di Rumah Sakit Citra Harapan Jakarta akibat penyakit yang dideritanya.
Johan Murod juga Dewan Pembina Kantor Berita Online (KBO) Babel, yang selalu gigih memperjuangkan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan secara konsisten mengkritisi perkembangan provinsi ini, telah meninggalkan pesan terakhir kepada salah satu kerabatnya. Pesan tersebut berisi keinginan almarhum untuk dimakamkan di TPU Bukit Lama Pangkalpinang, kampung tempatnya dibesarkan.
Dadi, salah satu kerabat almarhum, mengungkapkan, “Beliau berpesan kepada saya beberapa hari lalu bahwa jika ia meninggal, ia ingin dimakamkan di TPU Bukit Lama. Itu adalah wasiat terakhir beliau kepada saya,” ujar Dadi kepada jejaring Media KBO Babel.
Jenazah Johan Murod diterbangkan ke Pangkalpinang dan langsung dibawa ke rumah keluarga. Setelah itu, jenazah akan disalatkan di Masjid Al Falah Bukit. Rincian perjalanan jenazah adalah sebagai berikut:
– Jenazah akan dibawa ke Rumah Keluarga di Jl. Pahlawan 12, RT/RW: 010/003, Dekat Pencucian mobil Rudy Bengkel Karya Agung, Kelurahan Bukit Merapin, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang.
– Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke Masjid Al Falah Kampung Bukit Lama Pangkalpinang untuk Sholat jenazah setelah Isya.
– Jenazah akan diberangkatkan pukul 15.30 WIB menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Diperkirakan pesawat akan mendarat di Depati Amir sekitar pukul 16.30 WIB atau pukul 17.00 WIB. Proses pemakaman di TPU Bukit Lama diperkirakan akan dilakukan setelah Sholat Isya.
Selain mengejutkan, kepergian almarhum Johan Murod juga membuat kaget beberapa sahabat dan orang dekatnya. Beberapa hari sebelumnya, beliau masih terlihat sehat dan aktif seperti biasa. Bahkan, melalui penelusuran di media sosial, terungkap bahwa almarhum masih aktif berkomunikasi di Grup WhatsApp LAM NSS. Pesan terakhir yang dikirimnya sekitar pukul 03.25 WIB berisi ajakan untuk melakukan tahajjud. Allaahu yarham Panglima Johan Murod.
Penulis : Ichsan Mokoginta Dasin