Ketua Kagama Cirebon Heru Subagia Minta Para Alumni Luruskan Opini Apakah Ijasah Jokowi Palsu atau Tidak?

Prosiar.com, Jakarta – Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Cirebon dan Wakil Ketua Kagama Jawa Barat, Heri Subagia angkat bicara lewat rilis media dan platform tiktok. Hal ini terkait polemik dugaan asli atau tidak ijasah Mantan Presiden Ir. Joko Widodo (Jokowi) di Universitas Gajah Mada (UGM).

Anggota Divisi Hukum PP Kagama berharap semua alumni tergerak untuk berpartisipasi mencari ‘Jalan Tengah Perdamaian Abadi’. Agar berkaitan tuduhan ijazah palsu salah satu anggota alumni UGM yakni Jokowi bisa selesai.

“Mohon ijin dan waktunya untuk menyampaikan himbauan ini. Saya tunjukan untuk para alumni UGM dan juga Pengurus Keluarga Alumni UGM dimanapun berada. Sudi kiranya sebagai alumni yang peduli mencari fakta kebenaran terkait tuduhan ijasah palsu Jokowi,” kata Heru Subagia dalam rilis media, Jumat (21/5/2025) di Jakarta.

Kata Heru sapaan akrabnya, mari kita sebagai bagian alumni atau bahkan mungkin menjadi pengurus segera mendiskusikannya. Dimana mencermati dan mengkolaborasikan pengalaman, data atau sumber valid, kemudian mengajukan sikap dan rekonsiliasi ‘Jalan Damai Menuju Keterbukaan Ijazah Bapak Jokowi’.

“Upaya kita dapat dimulai dari kemauan individu sebagai alumni atau kolektif sebagai kumpulan alumni. Baik sebagai Anggota atau Pengurus Cabang (Pencab), Pengurus Daerah (Penda) dan Berbagai Komunitas Keluarga Alumni UGM serta PP Kagama,” ucap Heru.

Menurutnya, gerakan ini adalah wujud kesadaran dan aksi peduli individu atau kolektif, dan menjadi pihak fasilitator atau moderator membantu persoalan ini. Tentunya dengan menyelesaikan salah satu polemik dugaan Ijazah palsu yang melekat kepada Jokowi sebagai Alumni Fakultas Kehutanan Angkatan 1980 Lulusan 1985.

“Dengan itikad dan niat baik kita, tentunya akan menjadi bagian individu yang turut serta meluruskan dan memberikan pencerahan bagi masyarakat luas termasuk anggota alumni UGM. Hal ini sebuah rekomendasi dan ajakan rekonsiliasi yang tepat, proporsional serta dapat dipertanggungjawabkan,” urai Heru.

Terakhir kata Heru, dirinya sadar tidak semua alumni bisa untuk hadir dan mendukung partisipasi meluruskan opini atau fakta ijazah palsu atau asli ini. Sebab Mantan Presiden Ke -7 Joko Widodo terus disorot oleh para aktivis, nitizen dan masyarakat Indonesia secara umum.

“Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Salam Damai, Salam Migunani untuk semua alumni dan pengurus alumni UGM di seluruh pelosok dunia,” pungkas Heru.

Berikut link tiktok Heru Subagia terkait polemik ijasah palsu atau asli milik Jokowi:

https://vt.tiktok.com/ZSMEvBDyL/

Penulis/Editor: SB