Jakarta : Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar angkat bicara terkait kasus penangkapan tersangka terorisme yang merupakan kader DPW Partai Ummat Propinsi Bengkulu berinisial RH.
Arvindo Noviar saat diwawancarai media, Senin (14/02/2021) mengatakan, dirinya tidak kaget dengan adanya penetapan tersangka kader Partai Ummat dalam dugaan terorisme.
“Saya tidak kaget kalau ada terduga teroris di Partai Ummat. Penendang sesajen di semeru saja dibela oleh mereka kok, sikap-sikap seperti itu mengandung benih-benih terorisme,” kata Vindo sapaan akrabnya.
Mengenai pernyataan, Humas Partai Ummat yang meragukan track record Densus 88 terkait penetapan tersangka dugaan terorisme. Vindo justru bersikap sebaliknya dan mendukung Desus 88 mengusut tuntas.
“Densus 88 harus mengusut tuntas, kami dukung penuh. Terorisme memang harus ditumpas, kalau perlu dicek juga itu pimpinan-pimpinan partai-nya, jangan-jangan terlibat.” tegasnya.
Vindo mengatakan tidak sulit mencari tahu siapa-siapa saja yang berpotensi menjadi terduga pelaku terorisme.
“Sebenarnya mudah mendeteksinya, siapa yang anti kebhinekaan, maka ia berpotensi menjadi teroris. Negara tidak boleh kalah dengan teroris,” pungkas Vindo menegaskan. (red)