Prosiar, Bekasi – Kondisi bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Munawaroh, Kampung Poncol, Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi memprihatinkan. Beberapa ruang belajar dan sarana fisik lembaga pendidikan berbasis agama islam dibawah naungan Yayasan Al-Muttaqin itu tampak lapuk dan rusak termakan usia.
Kepala MI Al-Munawaroh, Ustadz Zainuri S.Pd.I mengungkapkan, pihaknya sangat membutuhkan bantuan untuk perbaikan bangunan sekolah yang rusak, agar proses belajar-mengajar dapat terlaksana dengan baik.
“Dulu kami dibantu oleh donatur dari pihak swasta, tapi dengan adanya pandemi covid-19 donasi terhenti, jadi untuk rehabilitasi bangunan yang rusak kami kekurangan dana,” ungkapnya, Jumat (20/5/2022).
Ditambahkannya, Madrasah Ibtidaiyah dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) tersebut berdiri sejak tahun 1986. Sekolah tersebut telah mencetak banyak alumni dengan beragam profesi.
“Alumni madrasah ini sudah banyak, ada yang jadi ASN, pegawai swasta dan tokoh agama,” pungkasnya.
Menurut data sekolah dan pantauan di lapangan, 10 ruangan mengalami kerusakan dengan katagori rusak berat, yakni ruang kepala sekolah, 7 ruang kelas, ruang perpustakaan dan ruang lab komputer. Sedangkan kerusakan ringan meliputi ruang guru dan musholla sekolah.
Hingga saat ini tercatat ada 289 pelajar yang menimba ilmu di MI Al-Munawaroh, yakni 139 siswa dan 150 siswi. Semua pelajar di sekolah tersebut tidak dipungut biaya SPP atau gratis. (red)
Editor: Gus Din