Prosiar, Jakarta – Ketua Infokom Pekat IB Lisman Hasibuan mendatangi Kantor Kemenkumham RI, Jumat (02/09/2022) untuk meminta Ditjenpas melakukan Investigasi ke Lapas Sukamiskin Bandung Jawa Barat. Dimana sesuai informasi yang diperoleh, ada dugaan Neneng Mantan Bupati Kab Bekasi sering keluar dari Lapas Sukamiskin.
“Kami menemuka dugaan Saudari Neneng selaku terpidana sering keluar masuk lapas dan melakukan pertemuan di kediamannya. Bahkan Neneng juga diduga sering membahas berbagai hal, terutama seputaran politik,” kata Lisman Hasibuan usai mendatangi Kantor Menkumham RI.
Kata Lisman sapaan akrabnya, dugaan temuan ini tentunya sebagai kontrol sosial masyarakat yang berharap Ditjenpas Kemenkumham RI melakukan sidak atau investigasi khusus ke Lapas Sukamiskin. Dimana agar para tahanan tindak pidana korupsi tidak sering keluar dari Lapas Sukamiskin.
“Lapas sukamiskin mempunyai rekam jejak yang sangat buruk, dimana pernah terjadi Kalapas Sukamsikinnya di OTT sama KPK. Bahkan, terjadi kemewahan di kamar Lapas dan sudah beberapa kali juga adanya tahanan Koruptor terdapat di luar Lapas Sukamiskin,” jelasnya.
Padahal kata Lisman, ketentuannya para tahanan koruptor wajib mendapatkan pembinaan di dalam Lapas Sukamiskin. Tentunya para tahanan, tidak bisa keluar Lapas dengan bebas, kecuali mungkin sedang sakit dan mau berobat ke Rumah Sakit.
“Kami mohon kepada Ditjenpas Kemenkumham harus lebih ketat dalam pengawasan. Jangan sampai dengan alasan yang dibuat-buat, membuat para tahanan terpidana kasus korupsi bisa keluar masuk lapas Sukamiskin,” pungkas Lisman geram. (red)