Relawan Gundala Milenial Tolak Politik Identitas, Saat Deklarasikan Dukung Ganjar Pranowo

Prosiar, Jakarta – Sekitar 50 orang anak muda dari berbagai kalangan yang tergabung dalam Guntur Muda Milenial (GUNDALA) mendeklarasikan dan menyatakan sikap mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

Deklarasi dilakukan di Sate Pak Kromo, Prapanca, Jakarta Selatan, Sabtu (18/2/2023).

Ketua Umum GUNDALA Gita Permata Siregar mengatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo merupakan bukti kepedulian pemuda terhadap politik di Indonesia.

Syafrudin Budiman SIP Bacaleg PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta I Jakarta Timur.
Perhimpunan UKM Indonesia
Syafrudin Budiman SIP Bacaleg PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta I

“Kita sebagai anak muda harus mengambil peran dan berkontribusi menentukan kepemimpinan nasional pasca kepemimpinan bapak Joko Widodo (Jokowi),” kata Gita kepada wartawan di lokasi deklarasi, Sabtu (18/2/2023).

“Kami akan mengawal agenda politik nasional ini dengan santun, bermartabat, dan penuh kesejukan,” tuturnya.

Pemberian dukungan kepada Ganjar Pranowo ini, lanjut mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Indonesia (UI) ini, sebagai bentuk penolakan kaum milenial terhadap politik identitas.

“Kami dengan tegas menolak politik identitas, karena itu kami menyatakan mendukung pencapresan Ganjar Pranowo. Biarkan saja bakal calon dari sana beretorika bahwa dia anti politik identitas, tapi faktanya orang itu dapat berkuasa karena mengusung politik identitas. Fakta sejarah tidak bisa dibantah, rakyat Indonesia sudah tahu itu,” tegasnya.

Hal lainnya yang menjadi faktor pemberian dukungan kepada Ganjar Pranowo yaitu pengalamannya sebagai pemimpin tak perlu diragukan kembali. Kata Gita, Ganjar dipercaya memimpin Jawa Tengah selama dua periode melalui pemilihan secara demokratis.

Gita kembali menegaskan, Ganjar tidak secuil pun menggunakan politik identitas untuk berkuasa, melainkan murni keinginan masyarakat agar dia menjadi pemimpin.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Relawan Ganjar Untuk Rakyat (GUNTUR) Teguh Eko Prastyono mengatakan GUNDALA adalah sayap organisasi dari GUNTUR.

“Anak-anak muda di GUNTUR membentuk GUNDALA. Idealis, kreativitas dan inovasi mereka harus diberikan wadah yang konkret,” ucap pria yang akrab disapa Gus Tep ini.

Dia membenarkan bahwa sosok Ganjar Pranowo adalah tokoh pemersatu kebhinekaan Indonesia.
Sebagai informasi, GUNDALA dideklarasikan oleh berbagai latar belakang milenial di antaranya mahasiswa dari Perguruan Tinggi seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Bung Karno (UBK), Universitas Sahid, Universitas Nasional, Universitas Veteran Nasional (UVN) Jakarta, dan Universitas Gajah Mada (UGM). (red)