Prosiar, Surabaya – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Timur (DPW PAN Jatim) Ahmad Rizki Sadig mengapresiasi langkah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan jajaran yang menyambangi Kantor DPP PDI Perjuangan di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/6/2023). Tampak para petinggi PDIP menyambut elite PAN, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Rizki Sadig sapaan akrabnya juga menilai pertemuan PAN dan PDIP adalah upaya kerjasama dengan semua partai terus diupayakan oleh PAN. Terutama kata dia, dalam rangka mendorong kesamaan gagasan menuju Indonesia Emas 2045.
“Alhamdulillah kita terus diskusi menyamakan gagasan untuk kepentingan bangsa. Termasuk dengan PDIP sebagai Partai pemenang pemilu 2019 lalu.Tentu pertemuan ini menjadi sangat strategis untuk tujuan kesamaan gagasan tersebut,” kata Ahmad Rizki Sadig, Selasa (6/6/2023) saat diwawancarai secara daring, usai kunjungan kerja ke DPD-DPD PAN se Tapal Kuda.
Menurutnya, PDIP sudah mengusung Ganjar Capres dengan syarat 20 persen parlemen dan tentu PAN menawarkan kerjasama politik, termasuk posisi Cawapres. DPW PAN Jatim yakin hasil Rakernas PAN di Jakarta, nama-nama yang diusulkan PAN se Indonesia menjadi bahan Ketum PAN untuk berdiskusi, termasuk terkait Cawapres
“Posisi PDIP yang sudah deklarasi Capres. Tentu juga memerlukan kerjasama lanjutan setelah PPP bergabung. PAN dalam Rakernas sudah memberikan Mandat Penuh pada Ketum PAN Bang Zulhas untuk berkomunikasi lintas partai dalam mengusung Capres dan Cawapres,” jelas Mantan Ketua Umum Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) ini.
Ketika ditanya, siapakah Cawapres PAN yang di tawarkan, Zulkifli Hasan ataukah Erick Thohir?
“Dalam beberapa kesempatan pak Erick Thohir seringkali jadi tokoh yang didorong Ketum Bang Zulhas. Erick Thohir juga masuk dalam rekomendasi Capres dan Cawapres di Rakernas PAN,” jawabnya.
Wacananya PAN kencang dukung Erick Thohir untuk Cawapres? Apakah ditawarkan ke PDIP sebagai Cawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo?.
“Saat acara nasional Rakorrnas PAN di Jawa Tengah, nama Ganjar-Erick juga menjadi bahasan serius dan cukup meriah di respon peserta yang hadir. Soal potensi keduanya diusung, tentu Ketum Bang Zulhas lebih paham dinamika dan potensinya saat berkomunikasi dgn PDIP dan partai-partai lainnya,” terang Anggota DPR RI Fraksi PAN ini.
Kalau dilihat dari wajah Megawati, Ganjar dan Zulhas serta Puan di pertemuan PDIP secara privat, tampak penuh sumringah dan sepertinya ada kecocokan, walaupun mungkin ada opsi Prabowo – Erick?
“Kita sudah melihat dalam banyak forum Ketum PAN selalu membawa nama Pak Erick, jadi kami juga yakin baik dengan PDIP, Gerindra dan bahkan partai yang lain nama pak Erick selalu jadi prioritas Ketua Umum PAN untuk ditawarkan,” katanya.
Jika bergabung bersama PDIP, PAN, PPP, Hanura, PSI dan Perindo akan menjadi kekuatan besar. Apakah berpeluang masuk di putaran pertama?
“Kerjasamanya kan belum terbentuk, gak perlu berandai andai dulu. Tunggu kepastian koalisi nantinya,” ucap Rizki Sadig.
Peluang Erick Thohir sebagai Cawapres dari pasangan Capres Ganjar Pranowo sudah menguat. Baik di internal PDIP, Relawan Jokowi, NU dan kalangan muda. Apakah PAN jika bergabung dengan PDIP peluangnya menangnya besar?
“PAN partai terbuka yang bisa kerjasama dengan partai manapun, selalu tujuannya akhirnya sama. Soal menang kalah soal lain,” ujar Rizki Sadig.
Kalau opsi Prabowo – Erick apakah ada pintu, sebab Muhaimin Iskandar Ketum PKB masih juga ngotot maju sebagai cawapres Prabowo?
“Pilihan-pilihan masih terbuka sebelum di daftarkan. Jadi nanti kita liat saat PAN bertemu dengan PKB,” tukasnya.
Kemungkinan akankah PAN lebih memilih koalisi dengan PDI-P, sebab Gerindra solid dengan PKB. Kalau meninggalkan PKB, Prabowo bisa tidak maju dan kalau PKB keluar dari barisan Gerindra pasti rugi?
“Hitungannya tidak seperti dagang di pasar tentunya, banyak opsi dan kemungkinan yang saling menguatkan satu dengan lainnya,” ucap Rizki Sadig penuh lugas
Dalam pertanyaan terakhir, apakah peluang PAN lebih dahsyat dengan PDIP, kecuali PKB mengalah sehingga jatah Cawapres diberikan ke Erick Thohir. Sehingga PAN ikut bergabung ke Prabowo – Erick. Akankan opsi ini terjadi walau sulit?
“Sekali lagi saya sampaikan, kami DPW PAN Jatim yakin Ketum PAN Bang Zulhas bisa membangun komunikasi yang terbaik. Yang mana bisa membuka opsi- kerjasama terbaik. Kita tunggu saja finalisasi PAN berkoalisi kemana dan dengan siapa,” pungkas Rizki Sadig mengakhiri wawancara daring ini. (red)