Tegal – Senin, 16 Oktober 2023, Kegiatan Advokasi serta Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) terus digencarkan. Dengan menggandeng Anggota Komisi IX DPR RI, BKKBN Provinsi Jawa Tengah melaksanakan program kemitraan percepatan penurunan stunting di wilayah Dapil IX Jateng yang meliputi wilayah Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes, bertempat di Hotel Grand Dian Slawi.
Kegiatan ini merupakan sebuah langkah yang dirasa sangat penting dalam upaya untuk mengatasi masalah stunting di tahun ini,” ujar Sri Rahayu, S.KM.,M.M selaku Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah.
Menurutnya, “Berkat partisipasi aktif dan kontribusi berharga dari seluruh peserta, mitra, dan fasilitator, penyelenggaraan kegiatan penyuluhan ini dapat terlaksana dengan sukses dan efektif. Laporan ini akan memberikan gambaran lengkap tentang rangkaian kegiatan tersebut. Diharapkan kolaborasi ini akan terus berlanjut, dan bersama-sama, kita akan mencapai hasil yang lebih baik dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat dan berpotensi optimal,” ujar Dia.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si menyampaikan kegiatan Advokasi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting perlu dikonsolidasikan dengan pemangku kebijakan tingkat daerah di Kabupaten Tegal ini adalah respon terhadap permasalahan serius yang masih dihadapi diberbagai wilayah. Stunting atau kurang gizi kronis pada anak-anak, tetap menjadi ancaman terhadap kesehatan dan perkembangan generasi muda. Hal ini mempengaruhi potensi anak-anak, kualitas hidup mereka, serta masa depan bangsa. Oleh karena itu, perlu untuk terus mengedukasi masyarakat, pangku kebijakan, dan penyedia layanan kesehatan tentang pentingnya gizi yang baik selama periode 1.000 hari pertama kehidupan. Dengan demikian, kegiatan penyuluhan ini dirancang untuk memberikan wawasan dan informasi yang lebih baik kepada semua pihak, sehingga dapat bersama-sama bekerja menuju generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas di masa depan,” ujarnya.
Dewi menambahkan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang urgensi dan dampak stunting pada perkembangan anak-anak. Melalui penyuluhan ini kita berharap dapat memobilisasi dukungan aktif dari pemangku kebijakan,” pungkasnya. (*)