PROSIAR – Anggota Komisi IX DPR RI, Ashabul Kahfi sangat mendukung Rumah data yang dimiliki oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) saat ini.
“Kelebihan BKKBN memiliki tenaga penyuluh di seluruh desa, sehingga kalau ada kekeliruan data dia mampu melakukan pengecekan langsung,” kata Ashabul Kahfi saat melakukan sosialisasi, Jumat (3/12/2021) di hotel Grand Imawan Makassar.
Dirinya pun menyebutkan pada pembahasan di komisi IX dari 1 April sampai 31 Mei sangat alot bahkan anggota komisi IX mempertanyakan rumah data BKKBN, namun perwakilan BKKBN pada pati itu menjawab dengan baik.
“Seluruh anggota Komisi IX mendukung rumah Data dan kita juga selalu mendukung agar BKKBN selalu mensosialisasikan rumah data ke masyarakat,” ucapnya.
Ketua DPW PAN Sulsel ini pun memberikan contoh, jika salah satu instansi pemerintah memiliki data tidak valid, dimana seharusnya masyarakat harus mendapatkan bantuan namun tidak begitu pula sebaliknya.
“di komisi IX kita sering mendapatkan aduan terutama BPJS, seharusnya menerima BPJS tapi malah sebaliknya, yang mampu yang dapat dan tidak mampu tidak data karena data tidak klir,” bebernya.
Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Rita Mariani mengatakan Pusat data kii ditempatkan di salah satu rumah KB
“Tunjungan ada dua, sebagai tempat pembelajaran dan akses data dan informasi. Dan bagaimana meningkatkan sinergitas, program data berencana,” singkatnya.
Sementara Kabid Pengendalian Penduduk DPPKB Kota Makassar, Muhammad Ramli mengatakan dari 15 Kecamatan di kota Makassar saat ini masih 3 kecamatan yang belum memiliki rumah data.
“3 kecamatan karena tidak ada lokasi dan kami sebenarnya sudah siap (bangun rumah data),” kata Kahfi.
Dirinya pun menyebutkan data sangat penting, tapi data sudah terkumpul jika tidak ada rumah data.(art)