Pontianak – DPR RI bersama BKKBN melaksanakan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana dan KIE bersama mitra kerja di Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan sosialisasi menyasar warga Pontianak yang dilaksanakan di Café Pelabuhan, Jl. Pak Kasih No.8 Tengah, Kec. Pontianak Kota, Kota Pontianak, Rabu, 8 Mei 2024.
Kegiatan sosialisasi menghadirkan narasumber yaitu Sintya Augustianti, S.Sos, M.Si (Plt. Kepala Dinas P2P3AKB Kota Pontianak), Muslimat, S.Sos, M.Si (Penata KKB Ahli Madya Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat), dan H. Alifudin, SE, MM (Anggota Komisi IX DPR RI).
Anggota Komisi IX DPR RI, H. Alifudin, SE, MM meminta kepada para orang tua untuk memperhatikan anak-anak mereka dan usia perkawinan karena akan berdampak pada stunting. Menurutnya, minimnya pengetahuan dampak dari pernikahan dini perlu dilakukan edukasi agar angka pernikahan dini bisa semakin bisa ditekan.
Ia juga mengingatkan orang tua untuk memastikan anak-anaknya mendapatkan gizi yang cukup. “Untuk mencegah kasus stunting, berbagai upaya harus dilakukan demi mewujudkan generasi penerus yang semakin baik,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Penata KKB Ahli Madya Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Muslimat, S.Sos.,M.Si berharap agar pemenuhan tenaga Tim Pendamping Keluarga di Pontianak bisa terealisasi dengan optimal. Langkah tersebut untuk mendukung tercapainya penurunan angka Stunting di wilayah Kalimantan Barat.
Berdasarkan data yang diungkapkan oleh Pemerintah Kota Pontianak bahwa Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi 16,7 persen dari yang awalnya 19,7 persen pada akhir tahun 2023. Tren positif tersebut tidak terlepas dari upaya dan kerja keras bersama yang telah dilakukan berbagai pihak, mulai dari masyarakat itu sendiri, kader posyandu, TP PKK, sampai bantuan pangan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Ciptakan Generasi Berkualitas, Warga Pontianak Ikuti Sosialisasi Cegah Stunting