Fenomena Dukungan Non Partai pada Pilkada Sampang 2024

Sampang, Meski arah koalisi partai belum jelas terlihat pada kontestasi Pilkada Sampang Tahun 2024, namun berbagai dukungan dari berbagai elemem masyarakat yang notabene adalah non partai mulai nampak kepermukaan pada figur H. Slamet Junaidi untuk kembali memimpin sebagai Bupati Sampang Periode 2024-2029 kedepan.

H. Slamet Junaidi yang dikenal sebagai figur populis dan dijuluki “Bapak Pembangunan” Kabupaten Sampang, dengan sederet prestasi dimasa kepemimpinan di periode sebelumnya telah menuai banyak simpati publik, baik dari dalam maupun publik diluar Sampang, dengan segala inovasi kebijakan program-program riil secara gradual dan konsisten dinilai lebih banyak berpihak terhadap masyarakat kecil.

Terbukti, dari kebijakan pengelolaan kekayaan daerah yang terfokus pada peningkatan pelayanan dasar, khususnya bidang kesehatan berupa penjaminan kesehatan bagi setiap masyarakat Sampang melalui program Universal Health Coverage (UHC).

Peningkatan dan percepatan pembangunan infrastruktur sangat nampak terlihat dan terus dilakukan sebagai bagian dalam upaya memberikan ruang serta kesempatan peluang lebih terbuka dan adil bagi masyarakat untuk menciptakan suatu pilar-pilar ekonomi baru di seluruh penjuru wilayah Kabupaten Sampang.

Dan sampai di poin ini Menurut Aktivis Sampang Hariansyah sangat begitu penting dalam keberlanjutannya, untuk bisa menilai indikator kesuksesan dari seluruh kebijakan yang telah diambil agar bisa lebih terukur, baik manfaat serta kendalanya, sekaligus formulasi baru nantinya sebagai solusi dalam memastikan kreasi pembangunan Sampang yang harus tepat guna dan tepat sasaran.

Dari itu semua, tak bisa dibendung pula jika sejumlah elemen masyarakat Sampang, diantaranya datang dari Persaudaraan Abadi Sampang (PAS), Sahabat Muda Aba IDI, serta Pemuda untuk Aba IDI (PADI), diketahui telah melakukan deklarasi secara terbuka mendukung penuh untuk Aba IDI sebagai Calon Bupati Sampang di Pilkada Tahun 2024.

Tak hanya sampai disitu, terbaru juga datang dari kalangan agamawan yang tergabung dalam Jaringan Santri dan Kyai Kabupaten Sampang, juga tak mau kalah secara terang terangan memberikan dukungan terbuka dengan Dasar kesamaan visi misi dan platform yang menilai bahwa kontribusi sosok H. Slamet Junaidi untuk Kabupaten Sampang masih sangat perlu untuk dilanjutkan demi kemajuan Kabupaten Sampang.

Melihat munculnya fenomena dukungan dari berbagai kalangan masyarakat non partai tersebut menurut Aktivis Pemuda Pencetus Lembaga Partisipasi Percepatan Pembangunan Daerah (LP3D) Ahmad Nuryadi SE yang akrab dipanggil Yayan, menilai hal ini merupakan sebuah kepercayaan murni yang berbasis pada penilaian kinerja serta bukti nyata, karena kreasi dari kebijakan pembangunan di era H. Slamet Junaidi sebagai Bupati Sampang pada periode pertama secara garis besar mempunyai dampak multiplier effect yang manfaatnya menurutnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Terlepas dari segala keterbatasan sosok putra daerah seperti H. Slamet Junaidi, suka ataupun tidak suka bentuk dukungan beragam dari berbagai kalangan ini merupakan sebuah nilai positif bagi seorang calon pemimpin yang didukung masyarakatnya, terlepas pula dukungan dari partai pengusung itu sendiri.

Sesungguhnya ini menjadi suatu pesan tersirat khususnya bagi para tokoh-tokoh partai politik, bahwasannya Sampang ini masih sangat membutuhkan sosok pemimpin yang berani dan mampu menghadirkan bukti nyata serta benar-benar punya hati untuk melakukan restorasi dan perbaikan di Kabupaten Sampang ini.

Apalagi melihat situasi yang ada di Sampang sampai saat ini, seorang pemimpin lebih dituntut untuk memiliki tanggung jawab yang berkali-kali lebih besar untuk secara bersama menyatukan konsepsi dan tenaganya.

Yayan secara objektif menilai figur H. Samet Junaidi masih menempati sebagai sosok yang populis, bukan hanya karena dirinya sebagai tokoh politik, namun keberhasilan pembangunan menjadi salah satu faktor diantaranya program sosial rutin dan sangat berkesan dikalangan menengah kebawah, salah satunya santunan anak yatim dan kaum Duafa yang menjadi prioritas dimasa kepemimpinannya, hingga namanya masih sangat mendominasi segala keinginan masyarakat untuk memimpin Sampang selanjutnya.

Terakhir Yayan berharap agar pelajaran-pelajaran ini mampu membuat cara pandang semua pihak sedikit berbeda dalam berbagai macam alasan, sehingga lebih bijak memahami akan posisi dan pentingnya keberadaan sosok H. Slamet Junaidi yang saat ini masih menjadi harapan masyarakat untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Sampang. (*)