PROSIAR – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), kembali menggelar sosialisasi pendataan keluarga sasaran bangga kencana bersama mitra tahun 2021, Minggu (8/8/2021) di hotel Smile, Kecamatan Ujung Pandang, kota Makassar Sulawesi Selatan.
Acara yang diikuti sebanyak 136 peserta ini, dibagi dua sesi kegiatan dan dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham, dari Fraksi Demokrat. Selain Aliyah, juga hadir kepala perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Andi Ritamariani.
Dalam orasinya, Aliyah menyampaikan tentang pentingnya pemerintah mengadakan pendataan keluarga Indonesia, yang sudah selesai digelar pada bulan April hingga Juni 2021 lalu. Menurutnya, pendataan keluarga tersebut, merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan kualitas penduduk untuk menuju kesejahteraan.
“Alhamdulillah kita sudah menyelesaikan pendataan keluarga, bahkan kita (Sulawesi Selatan) salah satu daerah tercepat menyelesaikannya, yaitu berada pada urutan ke tiga nasional, dan saya sangat bangga atas pencapaian itu,” ucap Aliyah dihadapan para peserta sosialisasi.
Lebih lanjut Aliyah mengatakan, pendataan keluarga tersebut sangat dibutuhkan oleh pemerintah, guna menentukan arah pembangunan kedepannya, agar program-program yang dibuat pemerintah tepat sasaran.
“Pemerintah perlu tau berapa jumlah penduduk di Indonesia, berapa jumlah usia sekolah, usia kerja bahkan usia pernikahan dan yang sudah menikah. Supaya nanti program yang dibuat sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat, dan sesuai juga dengan kondisi daerahnya masing-masing,” lanjutnya.
Ditambahkannya lagi, selama ini pemerintah tidak memiliki data yang rinci tentang kependudukan, baik disisi penddikan, kesehatan atapun penghasilan masyarakat, sehingga sulit menentukan program bantuan yang tepat sasaran.
“Data ini nanti akan dijadikan patokan oleh pemerintah, agar kedepan pemerintah tidak lagi kesulitan membuat program, sehingga persoalan data selama ini, menjadi terselesaikan dengan baik, dan program yang dibuat pemerintah menjadi tepat guna dan berdaya guna oleh masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, kepala perwakilan BKKBN provinsi Sulawesi Selatan, Andi Ritamariani, lebih menyuarakan program Keluarga Berencana (KB) yang selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan generasi.
“Saat ini BKKBN memiliki program yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, agar bisa masuk ke semua kalangan masyarakat, seperti program genre (generasi berencana), juga ada program manula serta merencanakan sebuah keluarga,” kata Andi Ritamariani, kepala perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan.
Peserta yang hadir pada kegiatan ini, bisa berkesemaptan membawa pulang hadiah yang sudah disediakan panitia.(rizki)