Haruna: 8 Fungsi Keluarga untuk Wujudkan Keluarga Berkualitas

Andi Ritamariani (tengah) Nila Fauziah (kanan)

PROSIAR – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar sosialisasi penguatan pendataan keluarga dan kelompok sasaran bangga kencana bersama mitra tahun 2021, Kamis (9/12/2021) di kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini anggota Komisi IX DPR RI, H.Haruna,MA,MBA, Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, Drs, Hj.Andi Ritamariani,MPd dan juga kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (DPPKB) kabupaten Takalar, dr. Nila Fauziah, M.Kes.

Dalam menyampaikan materinya, Haruna mengungkap pentingnya menjaga dan memahami sebaik-baiknya delapan fungsi keluarga, sebagai jalan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas.

“Delapan fungsi keluarga itu yang pertama fungsi agama, kemudian fungsi kasih saying, fungsi perlindungan, fungsi social budaya, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi pendidikan, fungsi ekonomi, fungsi pembinaan lingkungan. Ke delapan fungsi keluarga ini, jika berjalan dengan baik, insya Allah keluarga Indonesia pasti berkualitas,” ucap Haruna.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi selatan, Andi Ritamariani mengatakan, salah satu tugas BKKBN yaitu memberikan regulasi kepada masyarakat dalam menjalankan 8 fungsi keluarga tersebut.

“delapan fungsi keluarga tetap menjadi tugas kita dalam memberikan regulasi kepada masyarakat. Upaya yang kita lakukan tentu dengan menyiapkan sarana, seperti liflet, ada modul, ada materi-materi terkait dengan delapan fungsi keluarga, inilah yang kita berikan kepada mitra, disini adalah OPD KB di 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan. Tapi selain itu kita juga melakukan upaya melalui media elektronik, kita desian dalam bentuk animasi dan sebagainya,” ucap Andi Ritamariani.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana kabupaten Takalar, Nila Fauziah mengatakan, pihaknya tak kalah gencar memebrikan edukasi kepada masyarakat melalui sejumlah program unggulan BKKBN diantaranya Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja maupun Bina Keluarga Lansia.

“Dibina keluarga balita kita tidak hanya melihat bagaiman tumbuh kembang anak secara fisik, tetapi kita juga mengajarkan bagaimana memberikan pola asuh yang baik, karena pola asuh itu sangat penting seperti yang disampaikan ibu Kaper tadi,” ucap Nila Fauziah.

Nila Fauziah menambahkan, program-program yang dibuat Dinas yang dipimpinnya, selaras dan disesuaikan dengan visi misi bupati Takalar.

“Delapan fungsi keluarga itu memang bertujuan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas, ini tentu sesuai dengan visi misi bapak bupati kami, menciptakan masyarakat unggul sejahtera dan bermartabat, jadi tentu sangat sejalan dengan program-program yang ada di bangga kencana yang disebutkan ibu Kaper tadi, termasuk bagaimana masyarakat itu bisa menerapkan delapan fungsi keluarga itu,” tutup Nila Fauziah.(art)

Artikulli paraprakBKKBN Minta Masyarakat Gowa Hindari 4 T
Artikulli tjetërSosialisasi Program KB di Makassar Haruna Jelaskan Soal Stunting