Haruna Sapa Warga Kabupaten Gowa dengan Sosialisasi Program Keluarga Berencana

PROSIAR – Anggota Komisi IX DPR RI, Haruna, menyapa warga desa Mangalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, saat menghadiri Sosialisasi Pendataan Keluarga Sasaran Bangga Kencana bersama Mitra tahun 2021, secara virtual Selasa (10/08/2021).

Kehadiran Haruna di acara tersebut, sebagai narasumber dengan menyampaikan berberapa pesan tentang penguatan pendataan keluarga sasaran bangga kencana. Kepada peserta yang merupakan warga desa tersebut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu berpesan agar selalu ingat pada pesan yang dicetuskan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), yaitu ingat 4 T.

“Apa itu 4 T, jangan menikah Terlalu muda ( pernikahan dini), jangan melahirkan anak saat umur terlalu tua, jangan melahirkan Terlalu sering, jangan juga melahirkan terlalu rapat,” urai Haruna, dihapana 68 peserta pada sesi pertama.

Ia menjelaskan, 4T tersebut jika tidak dipatuhi, bisa menimbulkan berbagai persoalan, seperti persoalan ekonomi hingga persoalan kesehatan.

“Kalau pernikahan dini, akibatnya nanti bisa saja mudahnya perceraian karena usia belum matang untuk berumah tangga. Kalau melahirkan terlalu tua, nanti bisa berakibat fatal terhadap kesehatan ibunya, kalau terlalu sering nanti jadi banyak anak, orang tua kesulitan menafkahi anak-anaknya, dan kalau terlalu rapat, nanti susah mengaturnya,” bebernya lengkap.

Untuk mencari angka pasti tentang kondisi keluarga Indonesia, pemerintah telah melakukan pendataan keluarga pada April hingga Juni lalu. Tujuannya untuk mendata kondisi terkini keluarga yang ada di Indonesia, agar mendapatkan data yang akurat.

“Dengan data tersebut, nanti pemerintah akan bisa membuat program-program yang tepat sasaran, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga dan bangsa,” tutupnya.

Sementara itu, kepala perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan, mengajak generasi muda agar merencanakan masa depannya sejak dini, dengan menggapai cita-cita dan tidak buru buru berumah tangga.

“Bagi generasi muda, kejarlah dulu cita-cita, jangan fikirkan menikah dulu, kejarlah impian mu dulu untuk mearaih kesuksesan, setelah itu baru merencanakan pernikahan, agar adik-adik bisa lebih matang dalam segala hal, termasuk mapan dalam ekonomi,” ucap Andi Ritamariani, Acara tersebut, juga dihadiri oleh kepala perwakilan BKKBN Sulsel.

Untuk menghindari kerumunan, acara sosialisasi ini digelar dalam dua sesi, dan diikuti 68 peserta pada setiap sesinya. Para peserta juga bisa membawa pulang bingkisan yang sudah disediakan panitia.(rizki)